Gejolak yang terjadi di Papua dan Papua Barat turut menyita perhatian filsuf yang juga Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D), Rocky Gerung.
Menurutnya, ada masalah mendasar yang belum disentuh oleh pemerintah. Sehingga mengakibatkan ricuh di Malang dan Surabaya merembet hingga ke Manokwari dan Fakfak.
Masalah mendasar itu berkaitan dengan keadilan yang harus diterima semua kelompok masyarakat di Indonesia. Sementara di satu sisi, pemerintah dianggap hanya mendengung-dengungkan slogan nasionalistik tanpa ada langkah nyata yang dilakukan.
Ada yang bergolak. Masalah mendasar adil dan beradab. Tak bisa sekadar diatasi dengan slogan-slogan nasionalistik,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis 22 Agustus 2019.
Tidak cukup sampai di situ, Rocky Gerung turut menyinggung pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan pemerintah. Sebab, pembangunan itu ternyata tidak dapat menghindarkan negeri ini dari konflik.
“Keakraban bernegara tak dihubungkan oleh jalan tol,” singkatnya.
Sumber: RMOL
Penulis: Eka